Kamis, 28 Juli 2011

Lain-Lain

Ulumul Qur'an

Makalah Umum

Tarhib Ramadhan



Setelah lama ndak muncul karena sibuk cari duit yang akhir-akhir ini sulit sekali menemukannya, maka kali ini aku sempatkan untuk share file dari Bapak Dosen  kita Bapak Asy’ari Masduki, MA. Sebenarnya saya mau share Tarikh Tasyri' tapi ternyata file yang terkopi ke Flashdisk rekan saya adalah Tarhib Ramadhan. Sekedar review, artikel ini mengulas masalah pedoman amaliah bulan Ramadhan. yang terdiri dari



a. Puasa yang terdiri dari pembahasan metode penentuan awal puasa, hukum puasa, dll
b. Lailatul Qodar
c. I'tikaf
d. Zakat Fitrah
e. Sholat Idul Fitri


Untuk lebih jelasnya silahkan saja, langsung download link dibawah ini.

Selasa, 12 Juli 2011

Ilmu Hadits dan Cabang-cabangnya Powerpoint


Jumpa lagi sobat, kali ini saya akan tampilkan Ilmu Hadits dan bermacam-macam cabangnya Ilmu hadits tersebut. Tapi yang saya tampilkan tersebut adalah berupa file dari PowerPoint. Jadi bagi sobat yang ingin mengunduhnya silahkan klik Link dibawah ini


Senin, 11 Juli 2011

SEJARAH, PENGERTIAN, TUJUAN SERTA FUNGSI BIMBINGAN DAN KONSELING

 MAKALAH

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
BIMBINGAN DAN KONSELING

Dosen Pengampu :
Muhammad Bashori, S.Pd.I, M.Pd.


Oleh :
Kelompok : VI
Anggota :
LUKMAN HAKIM
M. ABBAS
M. ALIM
MOH. ATHOUR ROHMAN


PRODI : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM HASANUDDIN
PARE – KEDIRI

2010


BAB I.
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Segala sesuatu di dunia pasti mengalami perubahan dan perkembangan. Begitu pula dengan bimbingan dan konseling.

PENGERTIAN, TUJUAN DAN FUNGSI BIMBINGAN KONSELING


BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kemajuan berpikir dan kesadaran manusia akan diri dan dunianya, telah mendorong terjadinya globalisasi. Situasi global membuat kehidupan semakin kompetitif dan membuka peluang bagi manusia untuk mencapai status dan tingkat kehidupan yang lebih baik. Dampak positif dari kondisi global telah mendorong manusia untuk terus berfikir, meningkatkan kemampuan, dan tidak puas terhadap apa yang dicapainya pada saat ini. Adapun dampak negatif dari globalisasi, terjadinya keresahan hidup di kalangan masyarakat yang semakin meningkat karena banyaknya konflik, stress, kecemasan, dan frustasi.Dengan demikian, kita harus sadar bahwa hidup dan kehidupan kita berhiaskan masalah, baik masalah yang datang dari diri kita sendiri maupun masalah yang datang dari luar. Namun, dengan niat yang kuat serta pemberian bantuan dari konselor dalam lingkup bimbingan konseling maka akan berhasil menyelesaikan (to solve) masalah-masalah yang dihadapi.
 

Rabu, 06 Juli 2011

AL BAQILLANI

Maaf sebelumnya, ini saya copas dari link paling bawah sendiri, entah emang aslinya dari sono atau dari yang lain aku juga dak tahu. Silahkan dicek sendiri, oke sobat.

Beliau adalah Abu Bakar Muhammad bin ath-Thib bin Muhammad yang lebih dikenal dengan al-Baqillani atau Ibnu al-Baqillani. Ibnu Khalqan ketika menyebut nasab beliau berkata, "Ini adalah nisbah kepada al-Baqilla dan seputarnya. Al-Baqilla memiliki dualughat (cara pengucapan); dengan tasydid lam dan pendek alif (al-Baqilla) atau tanpatasydid lam dan memanjangkan alif (al-Baqilaa). Nisbah ini adalah syadz (tidak relevan) karena tambahan huruf nun di akhirnya. Hal itu sama dengan nisbah kepada Shan'a yaitu Shan'ani, atau kepada Bahra' yaitu Bahrani. 

Beliau dilahirkan di Bashrah, tepatnya di Irak dan mengambil ilmu dari para ulama senior yang ada di sana. Dari sana beliau pergi ke Baghdad dan mengambil ilmu yang banyak dari para ulama`nya. Beliau berhubungan dengan ‘Adhudud Daulah al-Buwaihi dan mendapat posisi yang sangat agung di sisinya. Diangkat menjadi al-qadhi (hakim) dan diutus ke raja Romawi sebagai diplomat sekaligus pendebat, karena diketahui memiliki kecerdasan, kejeniusan, ketajaman analisis dan keluasan ilmunya. 
Ibnu Katsir berkata, "Dikatakan bahwa beliau pengikut madzhab Malik, dikatakan juga pengikut madzhab Syafi'i. Beliau menulis berbagai fatwa dan ditulis ulang oleh Muhammad Ibnu ath-Thib al-Hambali. Tetapi ini gharib (jauh) sekali. 
Al-Khatib berkata, "Wirid beliau setiap malam adalah dua puluh rakaat; baik dalam keadaan muqim atau musafir. Setelah selesai dari itu, beliau menulis tiga puluh lima lembar dari hafalannya. Disebutkan bahwasanya beliau menulis dengan madaddicelupkan pada tinta, lebih mudah daripada dengan pena. Apabila selesai shalat Shubuh beliau menyerahkan kepada sebagian sahabatnya apa yang beliau tulis semalamnya. Beliau menyuruhnya untuk membacanya kemudian menambahkan kekurangannya." 
Ali bin Muhammad al-Harbi al-Maliki berkata, "Al-Qadhi (al-Baqillani) pernah berangan-angan untuk meringkas apa yang beliau tulis, namun tidak mampu melakukannya karena luasnya ilmu dan banyaknya hafalan beliau. Tidak pernah ada seorang pun yang menulis khilaf (perbedaan), kecuali harus membaca kitab-kitab lawannya, kecuali al-Qadhi (al-Baqillani) ". 
Abu Bakar al-Khawarizmi berkata, "Setiap karangan di Baghdad hanya menukil dari pendapat orang-orang, kecuali al-Qadhi Abu Bakar. Apa yang beliau tulis semuanya telah mencakup ilmu beliau dan ilmu orang lain." 
Ibnu Ahdal berkata, "Beliau seorang yang wara' (berusaha menjauhi diri dari syubhat), tidak pernah diketahui dari beliau kesalahan dan kekurangan. Batin beliau dihidupkan dengan ibadah, keberagamaan dan penjagaan diri (dari dosa)." 
Mengenai beliau Syaikhul Islam pernah berkata, "Seorang ahli kalam paling utama yang menisbatkan diri kepada al-Asy'ari. Tidak ada orang yang setara dengan beliau, baik sebelumnya atau sesudahnya." 
Syaikhul Islam dalam Fatwa al-Hamawiyah juga menukil dari al-Baqillani dalam kitab beliau al-Ibanah, yang menunjukkan bahwasanya beliau mengikuti madzhab Salaf dalam masalah nama dan sifat Allah Subhanahu wata’ala. Beliau berkata, "Al-Qadhi Abu Bakar Muhammad bin ath-Thib al-Baqillani dalam kitabnya al-Ibanah berkata: "Apabila salah seorang berkata: "Apa dalil bahwasanya Allah Subhanahu wata’ala memiliki wajah dan tangan? Dikatakan kepadanya adalah firman Allah Subhanahu wata’ala,
وَيَبْقَى وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ
"Dan tetap kekal Wajah Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan." (Ar-Rahman: 27) 
Juga firman Allah Subhanahu wata’ala,
قَالَ يَا إِبْلِيسُ مَا مَنَعَكَ أَنْ تَسْجُدَ لِمَا خَلَقْتُ بِيَدَيَّ
"Allah berfirman:"Hai iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Kuciptakan dengan kedua tanganKu." (Shad: 75) 
Allah Subhanahu wata’ala menetapkan untuk diriNya wajah dan tangan. 
Jika mereka bertanya, "Apakah kalian mengatakan bahwasanya Allah Subhanahu wata’ala berada di setiap tempat? " Dikatakan kepadanya, "Maha Suci Allah Subhanahu wata’ala, Dia bersemayam di atas ArsyNya sebagaimana yang Allah Subhanahu wata’ala beritakan dalam kitabnya, Allah Subhanahu wata’ala berfirman,
الرَّحْمَنُ عَلَى الْعَرْشِ اسْتَوَى
"(Yaitu) Yang Maha Pemurah, yang bersemayam di atas 'Arsy." (Thaha: 5) 
Di dalam kitab ini (al-Ibanah) beliau juga berkata, "Sifat dzat Allah Subhanahu wata’ala yang senantiasa bersifat dengan-Nya adalah; al-hayat (hidup), al-ilmu (mengetahui), al-qudrah (kuasa), as-sam'u (mendengar), al-bashir (melihat), al-kalam (berbicara), al-iradah (berkehendak), al-baqa' (kekal), al-wajah (memiliki wajah), al-'ainan (memiliki dua mata), al-yadani (memiliki dua tangan), al-ghadhab (marah) dan ar-ridha (ridha). Selesai dengan saduran. 
Setelah itu Syaikhul Islam berkata, "Hendaklah si penanya ketahui bahwasanya maksud dari jawaban ini adalah menyebutkan lafadz-lafadz sebagian ulama yang menukilmadzhab Salaf dalam masalah ini. Bukanlah apa yang saya sebutkan dari perkataan mereka (ahli kalam dan lainnya) menunjukkan mereka menerima semua yang kami sebutkan dalam masalah ini atau yang lainnya. Namun kebenaran harus diterima dari siapapun orang yang mengatakan kebenaran tersebut." 
Al-Qadhi (al-Baqillani) telah menulis berbagai kitab di antaranya: 
1. I'jazul Qur'an, kitab pertama beliau yang diterbitkan dan paling tinggi nilainya. (sudah dicetak). 
2. At-Tamhid fi al-Raddi alal Mulhidah wal Mu'aththilah wal Khawarij wal Mu'tazilah.(sudah dicetak). 
3. Al-Ibanah fi Ibthal Madzhab Ahlil Kufri wa adh-Dhalal. 
4. Risalah al-Hurrah (sudah dicetak). 
5. Al-Bayan Bainal Mu'jizat wal Karamat wal Hiyal wal Kahanah was Sihri wa Nairinjat(sudah dicetak). 
6. Al-Inshaf, dan masih banyak yang lainnya. 
Muhammad Kurdi Ali berkata, "Saya pernah menghitung karangan dan bacaan al-Qadhi dan membaginya dengan hari-hari umurnya sejak lahir hingga meninggal, maka didapatkan bahwa setiap hari sama dengan sepuluh lembar lebih." 
Beliau memiliki cerita dan hal-hal aneh yang banyak, sikap yang menakjubkan dan perdebatan yang panjang. Telah dibukukan sebagiannya oleh al-Qadhi Iyadh di dalamTartibul Madarik. 
Beliau meninggal di penghujung tahun 403 H. Adz-Dzahabi berkata, "(Pemakaman) jenazahnya banyak dihadiri orang. Beliau yang menunjukkan kejelekan Mu'tazilah, Rafidhah dan Musyabbihah. Mayoritas kaidah beliau sesuai dengan Sunnah. Abul Fadhl at-Tamimi tokoh utama madzhab Hambali sangat menghormati beliau. Disebutkan beliau telah menulis 70.000 lembar." 
Beliau dipuji oleh sebagian orang dengan berkata, 
Lihatlah kepada sebuah gunung yang orang-orang berjalan menujunya. 
Pandanglah kepada sebuah kuburan yang ada di atas tanah yang gersang. 
Lihatlah kepada pedang Islam yang bersarung. 
Pandanglah kepada mutiara Islam yang berada di rumah kerangnya.
 

[Sumber: Tabyin Kizbil Muftari. hal. 217-218, terbitan Darul Kutub al-Arabi; al-Muntazim, 7/256; Wafayatul A’yan, 4/270; al-Kamil, Ibnul Atsir, 10/242; Tartibul Madarik, 7/44-68; ad-Dibajul Madzhab, 2/228; Fatawa Syaikhul Islam, 5/98-101; Syadzarat adz-Dzahab, 3/169; al-Bidayah wan Nihayah, 11/350; al-I’lam, 6/167; Siyar A’lam an-Nubala`, 17/190 dan Kunuzul Ajdad, karya Muhammad Kurdi Ali, hal.196.] 

Untuk alamat aslinya ada dibawah ini silahkan cek sendiri
http://www.alsofwah.or.id 
Selain itu ada juga ini link baru yang saya dapat tadi malam
http://makalah-ibnu.blogspot.com 

Adapun pendapat Al Baqilani dalam dunia politik ada di link berikut ini
al-baqilani-salah-satu-referensi-politik-umat-islam
Sampun nggeh, aku sudah mumet cari artikel tentang Mufassir  ini. So berjuanglah dengan sesungguhnya.