Selasa, 20 September 2011

IMAM AZ-ZARKASYI
(Penulis Kitab ‘Al-Burhan Fi Ulumil Qur’an’)



Beliau adalah Badaruddin Abu Abdullah Muhammad bin Abdullah bin Bahadur bin Abdullah Al-Minhaji Az-Zarkasyi rahimahullah. Beliau dilahirkan di Mesir dan wafat dinegeri yang sama, dan asal kebangsaan beliau adalah Turki. Beliau bermadzhab Syafi’i. Beliau adalah seorang Imam, memiliki ilmu yang luas, seorang penulis yang piawai, dan pembahas yang handal.

Kelahiran Beliau 
Beliau dilahirkan pada tahun 745 H di Mesir, beliau adalah seorang yang dilahirkan dalam keluarga yang tidak terlalu terkenal di tengah-tengah masyarakatnya, bukan pula dari keluarga yang memiliki ilmu ataupun kedudukan. Akan tetapi beliau hanyalah dari sebuah keluarga muslim yang sederhana dan bahkan disebutkan bahwa ayah beliau adalah seorang budak. Walaupun demikian beliau bahkan memiliki semangat yang kuat untuk menuntut ilmu dengan taufik Allah Ta’ala. 

Usaha dalam Menuntut Ilmu 
Tidak diragukan lagi bahwa apabila Allah Ta’ala menghendaki kebaikan pada diri seorang hamba maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju kebaikan tersebut, dan memberikan kepadanya keinginan yang tinggi untuk meraih apa yang dimaksud. Dan Imam Az-Zarkasyi adalah salah seorang hamba yang diberikan kemudahan dan keinginan yang sangat kuat untuk menuntut ilmu, Allah jadikan hatinya cinta kepada ilmu, kesabaran untuk mendapatkannya sehingga ia bergegas menuju sumber-sumber ilmu, mulazamah (senantiasa menyertai) para masyaikh, hidupnya selalu bersanding dengan kitab dan memperbanyak sumber-sumber pengetahuan. Sehingga dengan kesabaran dan kesungguhannya setelah taufiq Allah Ta’ala terkumpul dalam ingatannya berbagai macam ilmu dan iapun beri’timad kepada kekuatan ingatannya setelah taufiq Allah.

Perjalanan Beliau dalam Menuntut Ilmu.
Beliau hanya melakukan dua perjalanan sebagaimana yang disebutkan dalam berbagai sumber, Al-Mushili berkata dalam Kasyfu Adz-Dzunun, “Bisa jadi diantara penyebab tidak meluasnya perjalanan ilmiyah beliau rahimahullah –Allahu a’lam- bahwa Mesir dan Syam pada saat itu adalah negeri Islam yang banyak dikenal keilmuannya dan banyak ulamanya, atau karena beliau lebih mengutamakan untuk mengambil ilmu kepada para ulama Mesir dan Syam. Lalu memulai belajar menulis dan menyibukkan diri dengan membuat karya tulis. Dua perjalanan beliau adalah :
·         Perjalanan beliau rahimahullah yang pertama adalah dari Mesir ke Dimasq (Damaskus), yang mana dinegeri tersebut beliau belajar Ilmu Hadits kepada Al-‘Imad Ibnu Katsir.
  • Dan perjalanan kedua dari Damaskus ke Halab yang mengambil ilmu dari Al-Adzra’i.

Guru-Guru Beliau
Imam Az-Zarkasyi rahimahullah mengambil faidah dari para ulama Mesir dan Syam yang terkenal dan beliau senantiasa menyertai (mulazamah) sebagian masyaikhnya, diantara mereka adalah : 
  1. Yusuf bin Ahmad (wafat tahun 761 H)
  2. Mughlathaa’iy bin Falih Al-Hanafi (wafat tahun 762 H)
  3. Ismail bin Katsir (wafat tahun 774 H)
  4. Ahmad bin Muhammad bin Jam’ah (wafat tahun 774 H)
  5. Ahmad bin Hamdan Al-Adzra’I (wafat tahun 783 H)
  6. Sirajuddin Al-Balqiniy (wafat tahun 805 H)
Dan diantara guru-guru beliau yang terkenal dan memberikan pengaruh dalam manhaj beliau dalam berilmu adalah : 
  1. Jamaluddin Al-Asnawi (wafat tahun 772 H)
  2. Al-Adzra’i
  3. Dan Burhanuddin bin Jama’ah (wafat tahun 790 H)
Dan beliau pun mengambil faidah dari manhaj atau cara Az-Zaila’I dalam sebagian penulisan buku-bukunya. Dan beliau rahimahullah adalah seorang yang faqih, muhaddits, ahli tafsir, ahli ushul yang terkemuka. Yang mana beliau sangat fokus terhadap ilmu dan tidak menyibukkan diri dengan hal-hal lain. Imam az-Zarkasyi rahimahullah memiliki kerabat yang mencukupi seluruh urusan dunianya.

Murid-Murid Beliau
Diantara para penuntut ilmu yang mengambil ilmu dari beliau rahimahullah adalah :
  1. Muhammad bin Abdud Da’im bin Musa Al-Barmawi (wafat tahun 831 H)
  2. Umar bin Hujjiy As-Sa’di (wafat tahun 835 H)
  3. Hasan bin Ahmad bin Harami bin Makkiy (wafat tahun 833 H). Dan masih banyak lagi murid-murid beliau rahimahullah.

Aqidah Imam Az-Zarkasyi 
Yang mulia Doktor Abdur Rahim dalam penelitiannya (terhadap biografi Imam Az-Zarkasyi rahimahullah) menetapkan bahwa Imam Az-Zarkasyi adalah beraqidah Asy’ari, ditemui hal itu dalam beberapa kitab Imam Az-Zarkasyi seperti dalam ‘Kitab Luqathatul ‘Ijlaan’, dan ‘Makna Laa ilaa ha illallah’.Beliau berkata yang maknanya, “Bahwa Imam Az-Zarkasyi tidak menempuh jalan sebagaimana yang ditempuh oleh Ahlus Sunnah dalam menetapkan perkara-perkara aqidah, bahkan ia meniti jalannya Asya’irah (Asy’ariyah) dalam pembahasan dan diskusi-diskusi masalah-masalah aqidah tersebut”. dan telah dinisbahkan kepada beliau tentang aqidahnya yang asy’ariyah itu pada halaman-halamn pertama pada kitab ‘Al-Azhiyah fi Ahkamil Ad’iyah’. Mudah-mudahan Allah Ta’ala mema’afkan dan mengampuni kesalahan-kesalahan beliau, dan memberikan petunjuk kepada kita semua kepada jalanNya yang lurus. 

Karya Ilmiyah Beliau
Imam Az-Zarkasyi rahimahullah meninggalkan sejumlah besar karya-karya ilmiyahnya dalam hal fiqih, ushul fiqh, ulumul hadits, ulumul qur’an dan tafsir, dan tidaklah kitab-kitab karya tulis beliau rahimahullah tersebut tercetak kecuali hanya sedikit saja, diantaranya kitab: 
  1. Luqathatu Al-‘Ijlan wa Ballatu Adh-Dham’aan
  2. Al-Burhan fi Ulumil Qur’an
  3. Al-Ijabah Li Iradi ma Istadrakathu ‘Aisyatu ‘Ala Ash-Shahabah. Dan lain sebagainya…

Karya-Karya beliau Secara Umum
Tiga kitab tentang Al-Qur’an dan ulumnya, diantaranya : Al-Burahan wa Ulumuhu, satu kitab Tafsir sampai surat Maryam.
Ø   11 kitab tentang Hadits dan Ulumnya, diantaranya: Tash-hihu Al-Umdah, Syarhu Al-Jami’ Ash-Shahih, An-Nukat ‘Ala Ibni Ash-Shalah.
Ø   17 kitab tentang Fikih, diantaranya: Khadimu Ar-Rafi’I, Ar-Rudhah (dalam 20 atau14 jilid), Syarhu At-Tanbih lisy-Syairazi.
Ø   7 kitab tentang Ushul Fiqh, diantaranya : Al-Bahrul Muhith (kitab terpenting dalam ushul fiqh), Tasynif As-Sami’ bi Jam’il Jawami’, Ta’liq wa Syarh lil Gharib ‘Ala Kitab Abi Al-Hasan As-Subki.
Ø   4 kitab tentang bahasa dan Adab, diantaranya : At-Tadzkirah An-Nahwiyah, I’rab Liba’dhi Al-Ahadits An-Nabawiyah wal Abyat Asy-Syi’riyah allati Istasyhada biha Ulamau Al-Lughah, Rabi’u Al-Ghazlaan, dan kitab tentang Adab (sastra).
Dan beliau rahimahullah juga memilki beberapa karya tulis dalam berbagai disiplin ilmu.Demikianlah, Imam Az-Zarkasyi menghabiskan hidupnya penuh dengan ketaatan dan sungguh-sungguh dalam khidmah terhadap ilmu-ilmu islam, memberikan fatwa, dan ta’lim. 

Wafat Beliau 
Beliau wafat di Mesir pada tanggal 3 bulan Rajab tahun 794 H. 

Sumber : Dari kitab ‘Dirasah wa Tahqiq li Kitab Tash-hih Al-‘Umdah’ Doktor Marzuq bin Hiyas Alu Marzuq Az-Zahrani, dan muqaddimah kitab ‘Ad-Durar Al-Muntatsirah’ karya Imam Suyuthi. Dinukil oleh : Abu Thalhah Andri Abdul Halim

WADI'AH

I. PENGERTIAN SECARA UMUM

a) Bahasa : Meninggalkan atau meletakkan. Yaitu meletakkan sesuatu pada orang lain untuk dipelihara atau dijaga.
b) Istilah : Memberikan kekuasaan kepada orang lain untuk menjaga hartanya/ barangnya dengan secara terang-terangan atau dengan isyarat yang semakna dengan itu.

Kata wadi’ah berasal dari wada’asy syai-a, yaitu meninggalkan sesuatu. Sesuatu yang seseorang tinggalkan pada orang lain agar dijaga disebut wadi’ah, karena dia meninggalkannya pada orang yang sanggup menjaga. Secara harfiah, Al-wadi’ah dapat diartikan sebagai titipan murni dari satu pihak ke pihak yang lain, baik individu maupun badan hukum, yang harus dijaga dan dikembalikan kapan saja si penitip menghendakinya.
Ada dua definisi yang dikemukakan oleh ulama fiqh3, yaitu :
1. Ulama madzhab hanafi mendefinisikan :

تسليط الغير على حفظ ماله صارحا او دلالة
“ mengikut sertakan orang lain dalam memelihara harta baik dengan ungkapan yang jelas maupun isyarat”
Umpamanya ada seseorang menitipkan sesuatu pada seseorang dan si penerima titipan menjawab ia atau mengangguk atau dengan diam yang berarti setuju, maka akad tersebut sah hukumnya.

2. Madzhab Hambali, Syafi’I dan Maliki ( jumhur ulama ) mendefinisikan wadhi’ah sebagai berikut :
توكيل في حفظ مملوك على وجه مخصوص
“ mewakilkan orang lain untuk memelihara harta tertentu dengan cara tertentu “
a). Menurut HASBI-ASHIDIQIE al-wadi’ah ialah :“akad yang intinya minta pertolongan pada seseorang dalam memelihara harta penitip.”
b). Menurut SYAIKH SYIHAB al-DIN al-QALYUBI wa SYAIKH Umairah al-wadi’ah ialah :“benda yang diletakan pada orang lain untuk dipeliharanya
c). Menurut IBRAHIM al-BAJURI berpendapat bahwa yang dimaksud al-wadi’ah ialah“akad yang dilakukan untuk penjagaan”
d). Menurut ADDRIS AHMAD bahwa titipan adalah barang yang diserahkan (diamanahkan) kepada seseorang supaya barang itu dijaga baik-baik.
e). Tokoh – tokoh ekonomi perbankan berpendapat bahwa wadhi’ah adalah akad penitipan barang atau uang kepada pihak yang diberi kepercayaan dengan tujuan untuk menjaga keselamatan, keamanan dan keutuhan barang atau uang tersebut.

Dalam bidang ekonomi syariah, wadiah adalah titipan nasabah yang harus dijaga dan dikembalikan setiap saat nasabah yang bersangkutan menghendaki. Bank bertanggungjawab atas pengembalian titipan tersebut.
Wadiah sendiri dibagi menjadi 2 yaitu:
1. Wadiah Yad Dhamanah - wadiah di mana si penerima titipan dapat memanfaatkan barang titipan tersebut dengan seizin pemiliknya dan menjamin untuk mengembalikan titipan tersebut secara utuh setiap saat kala si pemilik menghendakinya.
2. Wadiah Yad Amanah - wadiah di mana si penerima titipan tidak bertanggungjawab atas kehilangan dan kerusakan yang terjadi pada barang titipan selama hal ini bukan akibat dari kelalaian atau kecerobohan penerima titipan dalam memelihara titipan tersebut
II. LANDASAN HUKUM SYARIAHWADI’AH

1. Al Qur’an
* ¨bÎ) ©!$# öNä.ããBù'tƒ br& (#rŠxsè? ÏM»uZ»tBF{$# #n<Î) $ygÎ=÷dr& #sŒÎ)ur OçFôJs3ym tû÷üt/ Ĩ$¨Z9$# br& (#qßJä3øtrB ÉAôyèø9$$Î/ 4 ¨bÎ) ©!$# $­KÏèÏR /ä3ÝàÏètƒ ÿ¾ÏmÎ/ 3 ¨bÎ) ©!$# tb%x. $JèÏÿxœ #ZŽÅÁt/ ÇÎÑÈ
58. Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha mendengar lagi Maha melihat.
* bÎ)ur óOçFZä. 4n?tã 9xÿy öNs9ur (#rßÉfs? $Y6Ï?%x. Ö`»yd̍sù ×p|Êqç7ø)¨B ( ÷bÎ*sù z`ÏBr& Nä3àÒ÷èt/ $VÒ÷èt/ ÏjŠxsãù=sù Ï%©!$# z`ÏJè?øt$# ¼çmtFuZ»tBr& È,­Guø9ur ©!$# ¼çm­/u 3 Ÿwur (#qßJçGõ3s? noy»yg¤±9$# 4 `tBur $ygôJçGò6tƒ ÿ¼çm¯RÎ*sù ÖNÏO#uä ¼çmç6ù=s% 3 ª!$#ur $yJÎ/ tbqè=yJ÷ès? ÒOŠÎ=tæ ÇËÑÌÈ
283. jika kamu dalam perjalanan (dan bermu'amalah tidak secara tunai) sedang kamu tidak memperoleh seorang penulis, Maka hendaklah ada barang tanggungan yang dipegang[180] (oleh yang berpiutang). akan tetapi jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain, Maka hendaklah yang dipercayai itu menunaikan amanatnya (hutangnya) dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya; dan janganlah kamu (para saksi) Menyembunyikan persaksian. dan Barangsiapa yang menyembunyikannya, Maka Sesungguhnya ia adalah orang yang berdosa hatinya; dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.

[180] Barang tanggungan (borg) itu diadakan bila satu sama lain tidak percaya mempercayai.

2. As-Sunnah ” Tunaikanlah amanah yang dipercayakan kepadamu dan janganlah kamu mengkhiatani terhadap orang yang telah mengkhianatimu” . H. R. Abu Dawud dan Tirmidzi.

3. Ijma’ Para ulama daria zaman dulu sampai sekarang telah menyepakati akad wadiah ini karena manusia memerlukannya dalam kehidupan muamalah.

III. RUKUN WADIAH :
1. Muwaddi’ ( Orang yang menitipkan).
2. Wadii’ ( Orang yang dititipi barang).
3. Wadi’ah ( Barang yang dititipkan).
4. Shighot ( Ijab dan qobul).
Syarat Rukun Yang dimaksud dengan syarat rukun di sini adalah persyaratan yang harus dipenuhi oleh rukun wadiah. Dalam hal ini persyaratan itu mengikat kepada Muwaddi’, wadii’ dan wadi’ah. Muwaddi’ dan wadii’ mempunyai persyaratan yang sama yaitu harus balig, berakal dan dewasa. Sementara wadi’ah disyaratkan harus berupa suatu harta yang berada dalam kekuasaan/ tangannya secara nyata.
Sifat akad wadiah Karena wadiah termasuk akad yang tidak lazim, maka kedua belah pihak dapat membatalkan perjanjian akad ini kapan saja. Karena dalam wadiah terdapat unsur permintaan tolong, maka memberikan pertolongan itu adalah hak dari wadi’. Kalau ia tidak mau, maka tidak ada keharusan untuk menjaga titipan.
Namun kalau wadii’ mengharuskan pembayaran, semacam biaya administrasi misalnya, maka akad wadiah ini berubah menjadi “akad sewa” (ijaroh) dan mengandung unsur kelaziman. Artinya wadii’ harus menjaga dan bertanggung jawab terhadap barang yang dititipkan. Pada saat itu wadii’ tidak dapat membatalkan akad ini secara sepihak karena dia sudah dibayar.
Nama : Moh. Athour Rohman
No : 24
Madin 3 Semester 3

Sabtu, 17 September 2011

JUAL PC BEKAS DAN BARU


Setelah lama ndak update, karena hari raya… sekarang aku mau coba jualan PC Rakitan Second dan Baru. Dengan harapan PC ini bisa bermanfaat dan semoga laku karena saya pakai harga standard dan bisa miring lagi apabila grosir. Oke sobat … ini beberapa PC yang aku tawarkan…

PC Second 
( semua 2’nd kecuali keyboard, mouse dan speaker aktif standard)

PC Rakitan Intel P4 (478) Paket 1
Processor Intel P4 1,7Ghz | Motherboard Savio 478 | VGA, Sound, LAN Integrated | Harddisk 40Gb Samsung / Seagate | Memory DDR2 512Mb | CD Rom Speed 52X | Casing ATX 450Watt + USB Front | Keyboard + Mouse Optical | Speaker Active Standard | Monitor LCD 15
LED
Harga: Rp 1.175.000

PC Rakitan Intel P4 (478) Paket 2
Processor Intel P4 2.4Ghz | Motherboard Savio 478 | VGA, Sound, LAN Integrated | Harddisk 80Gb Samsung / Seagate | Memory DDR2 512Mb | CD Rom Speed 52X | Casing ATX 450Watt + USB Front | Keyboard + Mouse Optical | Speaker Active Standard | Monitor LCD 15
LED
Harga: Rp 1.250.000

PC Rakitan Intel P4 (478) Paket 3
Processor Intel P4 2.4Ghz | Motherboard Savio 478 | VGA, Sound, LAN Integrated | Harddisk 80Gb Samsung / Seagate | Memory DDR2  1GB  | CD Rom Speed 52X | Casing ATX 450Watt + USB Front | Keyboard + Mouse Optical | Speaker Active Standard | Monitor LCD 15 LED
Harga: Rp 1.250.000

PC Rakitan AMD Paket 1
Processor AMD Sempron 140 AM3 | Motherboard Savio C61 | VGA Shared PCI Express | Sound, LAN 10/100 Integrated | Harddisk 80Gb Seagate 7200rpm | Memory DDR3 1Gb | DVD RW Samsung / LiteOn | Casing ATX 450Watt + USB Front | Keyboard + Mouse Optical | Speaker Active Standard | Monitor LCD 15
LED
Harga: Rp 1.530.000

PC Rakitan P4 LGA 775 Paket 1
Motherboard Savio LGA 775 | VGA Shared PCI Express | Sound, LAN 10/100 Integrated | Harddisk 80Gb Seagate 7200rpm | Memory DDR2 1Gb | DVD RW Samsung / LiteOn | Casing ATX 450Watt + USB Front | Keyboard + Mouse Optical | Speaker Active Standard | Monitor LCD 15
LED
~ Intel P4 LGA 2,8Ghz – Rp 1.550.000
~ Intel P4 LGA 3.0Ghz – Rp 1.600.000

ALL NEW (Barang Baru Garansi 1 Tahun)
PC Rakitan LGA Dual Core Paket 1
Motherboard Savio LGA | VGA Shared PCI Express | Sound, LAN 10/100 Integrated | Harddisk 250Gb Seagate 7200rpm | Memory DDR2 1Gb | DVD RW Samsung / LiteOn | Casing ATX 450Watt + USB Front | Keyboard + Mouse Optical | Speaker Active Standard | Monitor LCD Advance 15
LED
~ Intel Dual Core E2140 1.6Ghz – Rp 2.422.000
~ Intel Dual Core E2160 1,8Ghz – Rp 2.437.000
~ Intel Dual Core E2180 2.0Ghz – Rp 2.462.000

PC Rakitan LGA Dual Core Paket 2
Motherboard ENPC G41 | VGA Shared PCI Express | Sound, LAN 10/100 Integrated | Harddisk 250Gb Seagate 7200rpm | Memory DDR3 1Gb | DVD RW Samsung / LiteOn | Casing ATX 450Watt + USB Front | Keyboard + Mouse Optical | Speaker Active Standard | Monitor LCD Advance 15
LED
~ Intel Dual Core E2140 1.6Ghz – Rp 2.462.000
~ Intel Dual Core E2160 1,8Ghz – Rp 2.477.000
~ Intel Dual Core E2180 2.0Ghz – Rp 2.502.000

PC Rakitan LGA Dual Core Paket 3
Motherboard ECS G41-TR3 (5 tahun) | VGA Shared PCI Express | Sound, LAN 10/100 Integrated | Harddisk 250Gb Seagate 7200rpm | Memory DDR3 1Gb | DVD RW Samsung / LiteOn | Casing ATX 450Watt + USB Front | Keyboard + Mouse Optical | Speaker Active Standard | Monitor LCD Advance 15
LED
~ Intel Dual Core E2140 1.6Ghz – Rp 2.467.000
~ Intel Dual Core E2160 1,8Ghz – Rp 2.482.000
~ Intel Dual Core E2180 2.0Ghz – Rp 2.507.000

PC Rakitan Core 2 Duo Paket 1
Motherboard ECS G41-TR3 (5 tahun) | VGA Shared PCI Express | Sound, LAN 10/100 Integrated | Harddisk 250Gb Seagate 7200rpm | Memory DDR3 1Gb | DVD RW Samsung / LiteOn | Casing ATX 450Watt + USB Front | Keyboard + Mouse Optical | Speaker Active Standard | Monitor LCD Advance 15
LED
~ Intel Core 2 Duo 1.8Ghz – Rp 2.677.000
~ Intel Core 2 Duo 2.13Ghz – Rp 2.747.000
~ Intel Core 2 Duo 2.93Ghz – Rp 2.997.000
~ Intel Quad Core 2.66Ghz – Rp 3.327.000

PC Rakitan Core 2 Duo Paket 2
Motherboard Asus P5G41-TMLX | VGA Shared PCI Express | Sound, LAN 10/100 Integrated | Harddisk 250Gb Seagate 7200rpm | Memory DDR3 1Gb | DVD RW Samsung / LiteOn | Casing ATX 450Watt + USB Front | Keyboard + Mouse Optical | Speaker Active Standard | Monitor LCD Advance 15
LED
~ Intel Core 2 Duo 1.8Ghz – Rp 2.802.000
~ Intel Core 2 Duo 2.13Ghz – Rp 2.872.000
~ Intel Core 2 Duo 2.93Ghz – Rp 3.122.000
~ Intel Quad Core 2.66Ghz – Rp 3.452.000

PC Rakitan Core 2 Duo Paket 3
Motherboard Gigabyte G41MT-S2 | VGA Shared PCI Express | Sound, LAN 10/100 Integrated | Harddisk 250Gb Seagate 7200rpm | Memory DDR3 1Gb | DVD RW Samsung / LiteOn | Casing ATX 450Watt + USB Front | Keyboard + Mouse Optical | Speaker Active Standard | Monitor LCD Advance 15
LED
~ Intel Core 2 Duo 1.8Ghz – Rp 2.882.000
~ Intel Core 2 Duo 2.13Ghz – Rp 2.952.000
~ Intel Core 2 Duo 2.93Ghz – Rp 3.202.000
~ Intel Quad Core 2.66Ghz – Rp 3.532.000

Apabila dari rekan-rekan ada yang berminat, silahkan hubungi email saya Kang_atok@yahoo.com. Atau bisa juga no HP. 085 2345 37 232 kalo mau konsultasi.
Catatan:
§  Harga & spesifikasi barang dapat berubah sewaktu – waktu tanpa pemberitahuan
§  Garansi 1 tahun spare part & service kecuali dinyatakan lain dalam kartu garansi
§  Garansi tidak berlaku apabila kerusakan diakibatkan oleh kesalahan pemakai
§  Harga belum termasuk ongkos kirim luar kota